header pta Baru

Ternyata Begini Perjalanan Meniti Karir Hakim Pratama PA Pulang Pisau

Written by ILHAM NINO GARDIOLA on . Posted in Pulang Pisau

Written by ILHAM NINO GARDIOLA on . Hits: 767Posted in Pulang Pisau

Ternyata Begini Perjalanan Meniti Karir Hakim Pratama PA Pulang Pisau

D:JurnalismePA Pulang PisauFoto Beritasisi lain nida 1.jpg

Nida Farhanah, S.Sy. merupakan Hakim Pratama di PA Pulang Pisau. Sebelum menjadi seorang Hakim, beliau merupakan Calon Hakim dengan pangkat CPNS sejak tanggal 01 Desember 2017, menjadi PNS sejak tanggal 01 Maret 2019 dan resmi menjadi seorang Hakim Tingkat Pertama di PA Pulang Pisau yang dilantik oleh Ibu Sri Roslinda, S.H., M.H pada tanggal 22 April 2020.

Nida Farhanah, S.Sy. atau yang biasa dipanggil Ibu Nida adalah putri dari Bapak Drs. H. Masduqi Zein dan Ibu Suryati, merupakan anak ke-2 (dua) dari 4 (empat) bersaudara yang lahir di Kota Palangka Raya pada tanggal 10 Mei 1993. Beliau merupakan istri dari seorang Guru MAN Model Palangka Raya yang juga Dosen IAIN Palangka Raya bernama Mohammad Noor Hidayat. S.Th.I., M.Pd.I ini telah dikaruniai dua orang putra bernama M. Zaini Fakhri dan Muhammad Aminullah.

Dalam perjalanannya menimba ilmu, Hakim yang murah senyum ini merupakan alumni dari MIN Langkai Palangka Raya lulus tahun 2005, MTsN 1 Model Palangka Raya lulus tahun 2008, dan MA Hidayatul Insan Palangka Raya lulus tahun 2011. Selain itu pada tahun 2015, beliau juga telah menyelesaikan pendidikan S1 dari Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya jurusan Syariah Program Studi Al Ahwal Al Syakhshiyyah, dan saat ini beliau pun sedang melanjutkan studinya pada program Pascasarjana IAIN Palangka Raya dengan program studi Magister Hukum Keluarga. 

D:JurnalismePA Pulang PisauFoto Beritasisi lain nida 2.jpg

Mengemban amanah mulia sebagai seorang Hakim bukanlah menjadi cita-cita yang terpikirkan oleh beliau selama ini. Karena beliau menyadari potensi untuk menjadi seorang hakim tidaklah ada pada dirinya dan beratnya tanggung jawab yang harus dipikul nantinya. Namun seiring berjalannya waktu, beliau menyadari dan meyakini bahwa apapun yang telah terjadi, semua ini merupakan takdir yang telah menjadi ketentuan Allah SWT dan akan berusaha menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. 

Jika mengingat kembali perjalanan setelah diterima menjadi CPNS pada tahun 2017, suka dan duka pun beliau lalui. Di saat mengandung putra kedua dengan kondisi “wahnan ‘alaa wahnin”, beliau menempuh perjalanan panjang untuk mengikuti serangkaian Program Pendidikan dan Pelatihan Calon Hakim Terpadu kurang lebih selama 2 (dua) tahun lamanya. Perjalanannya dimulai dengan mengikuti pembekalan di Pusdiklat Badan Litbang Diklat Hukum dan Peradilan Megamendung (Bogor), Latsar CPNS di Balai Diklat Keagamaan Surabaya, habituasi di Pengadilan Agama Kuala Kapuas, Ujian seminar laporan aktualisasi di Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin, kemudian mengikuti diklat 1, 2, dan 3 dengan sistem on off kampus kembali bertempat di Pusdiklat Badan Litbang Diklat Hukum dan Peradilan di Megamendung (Bogor) serta mendapatkan tempat magang di Pengadilan Agama Sumber Kelas 1 A Kabupaten Cirebon Jawa Barat yang menjadikan dirinya dan keluarga tercinta berpisah pulau untuk sementara waktu.

Rendah hati dan pendiam adalah salah satu ciri khasnya, walaupun begitu jangan salah. Ternyata sebelum menjadi Hakim, beliau sempat menjadi salah satu pengajar di Pondok Pesantren Hidayatul Insan Fii Ta’limiddin Palangka Raya yang merupakan pondok dimana beliau menimba ilmu selama 3 tahun lamanya. Mata pelajaran Ilmu Shorof dan Sejarah Kebudayaan Islam adalah dua mata pelajaran yang sempat diajarkan ibu berusia 27 tahun ini.

D:JurnalismePA Pulang PisauFoto Beritasisi lain nida 3.JPG

Di pondok pesantren ini pula yang telah mengajarkannya berbagai ilmu dan menggali bakat terpendamnya seperti MC, pidato Bahasa Arab, Fahmil Qur’an dan Hadrah juga menjadikannya memiliki segudang prestasi. Diantaranya adalah Juara III Hadrah STQ Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2009, Juara I Pidato Bahasa Arab Tingkat SLTA se Kota Palangka Raya pada tahun 2009, Juara II Pidato Bahasa Arab Pada Porseni Daerah Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2009, Juara I Fahmil Qurán MTQ Tingkat Kota Palangka Raya pada tahun 2010, Juara I Fahmil Qurán MTQ Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Buntok pada tahun 2010, Juara I Pelatihan Mediator Tingkat Mahasiswa se Kota Palangka Raya pada tahun 2014 dan segudang prestasi lainnya. 

Walaupun tidak bisa berenang, namun hakim muda ini menyukai air. Menurutnya, ada sebuah filosofi air yang beliau jadikan pegangan, yaitu “Hidup bagaikan air yang mengalir dan bergelombang dengan tenangnya menjadi sumber dari segala kehidupan di muka bumi. Namun, tetap harus berhati-hati dengan air, jika air tersebut dibendung, ia juga dapat meratakan segala apapun yang dilewatinya. Air selalu mengalir ke tempat-tempat yang lebih rendah (ini mengajarkan kita untuk selalu rendah hati), air bersifat lembut tetapi bisa menjadi kuat bila dibutuhkan (ini mengajarkan kita keseimbangan), dan air selalu mengisi ruang-ruang yang kosong (ini mengajarkan kita untuk saling tolong menolong dan selalu berbagi dalam kehidupan sehari-hari)”

(NF/Tim-Red)

Hubungi Kami

Kantor Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya

Jl. Cilik Riwut Km. 4.5 (73112) Palangka Raya 73112 Telp (0536) 3222837 Fax (0536) 3231746

Tautan ke Situs Sosial Media