Keahlian Lain dari Sosok ASN PA Pulang Pisau

Keahlian Lain dari Sosok ASN PA Pulang Pisau

Fandi Triandi, S.E., lahir di kota Padang Sumatera barat pada tanggal 28 Mei 1994. Anak ke 3 dari 4 bersaudara ini dibesarkan dari orangtua yang sangat menerapkan kedisiplinan. Fandi Triandi kerap disapa Fandi adalah lulusan dari universitas terbaik di Sumatera Barat yaitu Universitas Andalas pada tahun 2017. Dia lulus kuliah dan mendapatkan kan gelar S1 Sarjana Ekonomi. Keberhasilannya masuk ke universitas impian dan ternama di kota Padang tentu tidak lewat jalan yang mudah dan bisa dicapai begitu saja. Tentu melalui proses panjang dan penuh hambatan. 

Dia adalah generasi 90-an tumbuh kembang layaknya si-bolang yang kerap bermain permainan tradisional dan bersahabat dengan alam. Menginjak usia SMP sekitar 13 tahun, dia mulai mengenal alat musik terutama guitar. Hingga membentuk sebuah grup band mulai dari SMP hingga pada saat SMA dia menjuarai beberapa festival band antar pelajar mulai dari tingkat kota hingga provinsi. Tak heran dia bisa menguasai beberapa alat musik mulai dari guitar, bass, keyboard, drum hingga alat musik tradisional minang seperti “talempong”

Pada saat SMA dia juga tak hanya hobi bermain music, namun juga menyenangi dunia sepeda motor layaknya anak muda yang hobi kebut-kebutan di jalanan. Tak tanggung-tanggung dia juga bisa menyelesaikan masalah kerusakan yang terjadi pada sepeda motornya dari belajar otodidak hingga tutorial dari internet. Dia juga sering membantu memperbaiki kerusakan pada motor temannya hingga sedikit meng-oprek mesin agar sedikit bisa lebih “ngebut” hingga bongkar mesin motor. Dia juga sempat hobi motor classic Honda CB 100 tahun 1973.

Pemuda ber usia 26 tahun yang hobi gym – fitness memiliki motto “anda adalah apa yang anda pikirkan” yang berarti jika anda yakin untuk menjadi mampu dalam mengerjakan sesuatu hal maka anda akan berusaha untuk dapat meraihnya. Seperti contoh saat menghafal salah satu surat juz 30. Jika anda yakin untuk mampu menghafal surat An-Naba’ maka anda akan berusaha agar mampu untuk menghafalnya. Maka dari itu ia sangat bersungguh-sungguh dalam mengejar cita-citanya menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pada tahun 2018 dia mengikuti tes CPNS yang ke 3 kalinya di kota Padang dan  berhasil lulus. Kemudian dia memulai karir di pulau Kalimantan lebih tepatnya di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Dia bekerja di sebuah instansi Mahkamah Agung yaitu di satuan kerja Pengadilan Agama Pulang Pisau pada April tahun 2019 dan ditempatkan di bagian kesekretariatan dengan tanggung jawab di bagian kepegawaian. Tak ada yang menyangka ternyata dia sempat punya wacana untuk hidup di kota Palangka Raya di masa depan karena menurut sejarahnya Palangka Raya telah di desain menjadi kota yang maju pada saat pemerintahan dibawah Presiden RI Ir. Soekarno.

(FT/Tim-Red)