Ini Pesan Ketua Pengadilan Agama Pulang Pisau Di Hari Sumpah Pemuda

Ini Pesan Ketua Pengadilan Agama Pulang Pisau Di Hari Sumpah Pemuda

Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke 92 Tahun 2020 ini mengusung tema bersatu dan bangkit. Bersatu dan bangkit disini dapat diartikan dalam berbagai hal baik dalam bidang ekonomi, kesehatan, sosial dan lainnya dengan tujuan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta kemakmuran dan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat negara Republik Indonesia

Meskipun saat ini masa pendemi covid 19 dan peringatan tidak dapat dimeriahkan sebagaimana mestinya namun dalam benak diri para Pemuda dan pemudi Indonesia semangat untuk bersatu dan maju selalu tertanam dalam dada dan jiwa mereka. Rasa persatuan itu akan selalu wujud karena adanya tumpah darah yang satu, berbangsa satu dan berbahasa satu bahasa Indonesia.

Sejarah sudah mencatat beberapa peristiwa kelam yang terjadi di negara Republik Indonesia karena adanya perpecahan. Oleh karena itu betapa pentingnya peran pemuda disini yang diharapkan sebagai agen of change dan role model bagi seluruh sendi kehidupan berbangsa dan bernegara agar negara selalu dalam keadaan aman, damai dan sentosa.

Adapun dalam agama Islam sendiri peran pemuda sangat menjadi perhatian seperti salah seorang sahabat Nabi yaitu Ali bin Abi Thalib yang juga menantu Baginda yang begitu setia menjaganya dan menuntut ilmu darinya. Bahkan nabi sendiri sampai mengatakan bahwa ia adalah kota ilmu dan Ali adalah pintunya karena keluasan ilmu yang dimiliki oleh Ali tersebut. Oleh karena itu peran pemuda dalam agama sangat signifikan karena sebagai generasi penerus umat kemana roda bangsa dan agama ini akan diarahkan kedepannya ada di tangan mereka sehingga pengkaderan kepada mereka seperti yang dilakukan oleh Rasulullah sangat urgen dan vital untuk selalu dilaksanakan.

Dengan adanya peringatan sumpah pemuda ini Ketua Pengadilan Agama Pulang Pisau Erpan, S.H., M.H. berpesan agar seluruh jajarannya menghayati dan merenungkan pernyataan dari Presiden Republik Indonesia Pertama yaitu Ir Soekarno yang menyatakan bawalah 10 orang pemuda niscaya aku guncang dunia.

Pernyataan tersebut, jelasnya, jangan hanya jadi pepesan kosong semata, akan tetapi harus dapat diaplikasikan di kantor kita mengingat 90 persen aparatur Pengadilan Agama Pulang Pisau masih berusia belia. “Jadi semangatlah dalam bekerja, jangan memble, guncang dunia dengan capaian prestasimu yang beragam agar dunia tahu bahwa meskipun Pengadilan Agama Pulang Pisau masih berusia 2 tahun dengan kondisi kantor yang sangat sederhana namun orang-orangnya bukan orang yang biasa-biasa saja namun orang yang sangat luar biasa bahkan istimewa,” harap Dia.

(Mul/Tim-Red)