header pta Baru

Tanpa Dinyana, Hakim PA Pulang Pisau Dipanggil Ikut Diklat Ketahanan Pribadi

Written by ILHAM NINO GARDIOLA on . Posted in Pulang Pisau

Written by ILHAM NINO GARDIOLA on . Hits: 584Posted in Pulang Pisau

Tanpa Dinyana, Hakim PA Pulang Pisau Dipanggil Ikut Diklat Ketahanan Pribadi

237

Pulang Pisau | pa-pulangpisau.go.id

Hakim PA Pulang Pisau Mulyadi, Lc., M.H.I. mengaku kaget karena tanpa diduga Ia dipanggil untuk mengikuti Pelatihan Online Ketahanan Pribadi yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan Badan Litbang Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung Republik Indonesia yang bekerja sama dengan Executive Learning Institute Prasetiya Mulya Tahun 2020. Lazimnya pelatihan online sebelumnya Ia dipanggil lantaran memang mendaftarkan dirinya secara mandiri, namun untuk pelatihan kali ini berbeda karena Ia dipilih dan dipanggil langsung oleh Pusdiklat yang merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan baginya.

Giat ini dimulai pada hari Senin (27/07/2020) sampai hari Rabu (29/07/2020) dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB. Pelatihan ini diikuti oleh Para Hakim Tingkat Pertama dari berbagai lingkungan peradilan se Indonesia yang terbagi dalam 3 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari rata-rata 30 orang. Adapun pemateri pada pelatihan ini adalah Ruben Saragih, CPC, MM, MBA.

Pada pelatihan ini dijelaskan bahwa ada 16 tipe kepribadian seseorang yaitu ISTJ, ISFJ, INFJ, INTJ, ISTP, ISFP, INFP, INTP, ESTP, ESFP, ENFP, ENTP, ESTJ, ESFJ, ENFJ dan ENTJ. Adapun I (Introversion) ciri-cirinya adalah senang menyendiri atau interaksi satu lawan satu, senang bekerja sendiri, berpikir baru bertindak, terlihat tenang, fokus pada satu kegiatan, perenung, pikiran di dalam hati dan suka berefleksi atau memikirkan.

Sedangkan ciri kepribadian E (extraversion) adalah senang berinteraksi dengan orang banyak, senang bekerja kelompok, bicara, bertindak baru berfikir, enerjik, banyak kegiatan, banyak bicara, pikiran diucapkan dan suka diskusi. Ciri kepribadian S (Sensing) adalah melihat apa adanya sesuai fakta, spesifik dan mendetail, senang menghadapi hal-hal praktis, tertarik pada data dan grafik dibandingkan teori, memanfaatkan hal-hal yang sudah ada dan dikenal dengan baik, percaya pada pengalaman pribadi yang pasti dan nyata serta melihat yang dimiliki saat ini dari pada spekulasi.

238

Diuraikan pula ciri kepribadian N (Intuition) adalah melihat makna dibalik peristiswa, memikirkan berbagai kemungkinan ke depan, dampak, akibat tindakan, informasi didapat dari firasat atau bayangan, mengembangkan hal-hal baru dan berbeda sehingga tidak menyukai rutinitas dan pengulangan, suka konsep-konsep dan teori-teori serta senang berspekulasi. Ciri T (Thinking) adalah tegas, menganalisa masalah dengan obyektif, logis, menyampaikan keputusan langsung, mementingkan kebenaran kompetensi, keadilan, memutuskan dengan rasio, tampak insensitif dan tidak dimasukkan ke hati.

Ciri F (Feeling) adalah lembut hati, menganalisa masalah dengan perasaan, subyektif, menyampaikan keputusan dengan taktis, mementingkan relasi, harmoni, memutuskan dengan hati, tampak emosional dan sensitif. Ciri J (Judiging) adalah membuat batasan, mementingkan struktur, penuh perencanaan, suka aturan, kerja selesai baru santai, suka segala sesuatu selesai atau tuntas, orientasi tujuan/hasil, lebih teratur, suka semua ada di tempatnya dan ada keputusan. Terakhir, ciri kepribadian P (Perceiving) adalah mencari kebebasan, mementingkan menjalani, adaptasi dengan yang ada, suka fleksibiltas, santai dulu baru kerja, suka memulai proyek baru, orientasi proses, lebih santai dan suka segala sesuatu punya kemungkinan terbuka dan spontanitas.

Banyak lagi aneka materi lainnya yang sangat bermanfaat untuk kita pelajari guna menambah pengetahuan kita. Dalam pelatihan ini selain mendengarkan materi ada juga menonton video, sesi tanya jawab, memberi komentar, diskusi kelompok dan lain sebagainya.

Tanggapan Mulyadi atas manfaat dari pelatihan ini adalah:

  1. Bahwa saya bisa mengenali diri saya sendiri dengan baik dimana sebelumnya saya tidak bisa mengidentifikasi diri saya seutuhnya sehingga saya bisa mengembangkan kepribadian positif dalam diri saya dan memperbaiki sisi negatifnya. 
  2. saya juga bisa mengenali sifat-sifat orang lain sehingga dengannya  saya terbantu untuk memperbaiki hubungan dan cara pandang saya terhadap orang lain sehingga saya bisa lebih memahami dan menerima beragam sifat, sikap dan karakter orang lain.
  3. saya dapat memahami apa saja yang yang dapat memicu semangat (energizer) dan membuat tekanan (stressor) dalam diri saya dan orang lain.
  4. saya dapat mempelajari cara mengatasi konfilk, konflik manajemen model dan problem solving dengan teknik Z Model
  5. saya dapat mempelajari cara get connected dengan orang yang berbeda tipe dengan saya.
  6. saya dapat menerima, menghargai bahkan merayakan perbedaan sifat saya dengan orang lain karena setiap manusia diciptakan Allah berbeda-beda dengan segala kelebihan dan kekurangannya yang menunjukkan maha KuasaNya karena berbeda-beda hakikatnya tetap satu jua adanya.

Adapun manfaat pelatihan ini untuk pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) banyak sekali karena dengannya kita dapat mengenali karakter rekan kerja, menjaga harmoni dengan mereka, dapat menggali potensi mereka dengan cara yang elegan, menghargai prestasi mereka, berkomunikasi dengan baik dan sesuai kepribadian mereka, mengatasi konfilk dengan baik, memanfaatkan perbedaan untuk menghasilkan kinerja terbaik di berbagai sektor dan memanfaatkan segala potensi serta bakat yang berbeda agar Kantor dapat memperoleh  prestasi yang beragam baik dalam bidang IT, manajemen kantor, kepenulisan dan lain-lainnya. 

(Mul/Tim Red)

Hubungi Kami

Kantor Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya

Jl. Cilik Riwut Km. 4.5 (73112) Palangka Raya 73112 Telp (0536) 3222837 Fax (0536) 3231746

Tautan ke Situs Sosial Media