KPA Pulang Pisau Hadiri Rapat Forkopimda Cegah Covid19
KPA Pulang Pisau Hadiri Rapat Forkopimda Cegah Covid19
KPA Pulang Pisau Sri Roslinda, S. Ag., M.H. bersama Forkopimda Pulang Pisau mengadakan rapat tertutup untuk umum membahas langkah-langkah dalam rangka antisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19) di ruang rapat Polres Pulang Pisau pada hari Selasa (07/04/2020). Turut hadir juga bupati Pulang Pisau, Kejari Pulang Pisau, Ketua PN Pulang Pisau, Ketua DPRD Pulang Pisau dan juga dari dinas kesehatan.
“Rapat tertutup ini membahas tentang bagaimana Forkopimda bisa bergerak bersama dengan pemerintah daerah / pusat dalam hal pencegahan Covid-19 ini,” kata Bupati Pulang Pisau H. Edy Pratowo S. Sos, M.M..
Bupati Pulang Pisau menyampaikan bahwa yang pertama perlu dilakukan dirinya adalah telah membuat surat edaran kepada semua jajaran baik pemerintah, swasta dan sebagainya supaya bisa bersama-sama membantu untuk melakukan pencegahan penyebaran virus Covid19 ini.
Disampaikannya pula, mengingat Pulang Pisau memiliki Dermaga Paciran, pihak Pemerintah telah melakukan langkah penjagaan di dermaga dan telah melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Perhubungan terkait alat pemeriksa suhu tubuh. "Perusahaan-perusahaan yang pekerjanya terdapat dari luar daerah yang melakukan perjalanan bolak-balikpun akan diawasi terutama daerah pulau Jawa yang telah tersebar oleh virus itu,”
Bupati mengintruksikan kepada Dinas Kesehatan untuk menyiapkan rumah sakit yang dilengkapi fasilitas kesehatan yang memadai untuk melayani warga masyarakat yang melakukan pengobatan agar dapat penanganan dengan cepat.
Selain itu dua posko perbatasan juga sudah ada yaitu di Desa Mintin yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kapuas dan di Desa Taruna yang berbatasan langsung dengan Kota Palangka Raya. Petugas posko tersebut terdiri dari Tim Kesehatan, TNI, Polri dan lainnya.
“Posko akan bersiaga 24 jam dan petugas kesehatan yang berjaga akan dilengkapi dengan seragam APD Lengkap sehingga jika ada yang memasuki perbatasan dan mempunyai gejala terpapar covid 19 dapat langsung ditangani dengan baik,” ujar Edy.
Sementara itu Kapolres Pulang Pisau Siswo Yuwono Bima Putra Mada menyatakan bahwa pihaknya dalam hal ini sudah melakukan pendekatan kepada sejumlah tokoh agama baik itu tokoh agama Islam, Kristen, Hindu dan lainnya sebagainya. Upaya pendekatan itu tidak lain untuk menyampaikan maklumat Kapolri dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Polres Pulang Pisau pada khususnya.
Menurutnya, meskipun belum ada kasus warga yang terinfeksi virus corona di Kabupaten Pulang Pisau namun pihaknya menilai bahwa hal tersebut sangat penting dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebarannya virus tersebut terlebih dahulu.
“Selain itu kegiatan tersebut diadakan dalam rangka menindaklanjuti surat edaran dari Bapak Presiden terkait penanggulangan virus Covid-19 tersebut,” pungkas Bima.
(Tesar)