209. Ketua Pengadilan Agama Muara Teweh ikuti Peringatan Nuzulul Qur’an MA RI “Momen Nuzulul Qur’an Marakan Gerakan 3G”
Ketua Pengadilan Agama Muara Teweh ikuti Peringatan Nuzulul Qur’an MA RI
“Momen Nuzulul Qur’an Marakan Gerakan 3G”
Muara Teweh | Pa-muarateweh.go.id
Sehubung dengan adanya surat Undangan SEKMA RI dengan nomor 927/SEK/HM.01.2/4/2022 perihal Peringatan Nuzulul Qur’an 1443 H/ 2022 M Ketua Pengadilan Agama Muara Teweh Mulyadi, Lc, MHI mengikuti kegiatan tersebut yang diselenggarakan secara Daring melalui Aplikasi Zoom Meeting di tempat kerja. Kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 16.00 WIB dengan penceramah Dr. Drs. H. Masyuhril Khamis, S.H., M.M. Ketua Umum PB Al Washiyah dan Ketua Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa MUI Pusat.
Pada peringatan nuzulul qur'an ini pemateri menyampaikan tentang tiga hal pokok yang menjadi dasar utama dalam komunikasi pendidikan nabi (prophetic) dalam mendidik para sahabatnya, yaitu, tilawah, tazkiah, dan taklim atau ta'lim
Tilawah secara bahasa artinya tabi’a–mutaba’ah artinya mengikuti. Bisa dengan cara mengikuti badannya atau orang, mengikuti hukumnya,dan mengikuti bacaannya dengan memperhatikan mengkaji isi yang terkandung di dalamnya. Atau dengan kata lain Tilawah berarti membacadan memahami karena harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari yangberhubungan dengan kebaikan.
Secara bahasa, tazkiyah berasal dari kata zakka-yuzzaki-tazkiyah yang berarti pembersihan, penyucian atau pemurnian; dan berarti berkah,tumbuh dan bertambah baik.
Tazkiyah dalam arti pertama adalah membersihkan dan mensucikan jiwa dari sifat-sifat tercela, sedangkan arti yang kedua, adalah menumbuhkan dan memperbaiki jiwa dengan sifat-sifat terpuji. Ta’lim berasal dari akar kata "allama yu'allimu , dan ta'lim artinya pengajaran. ta'lim memiliki arti memberitahukan sesuatu kepada seseorang yang belum tahu
di samping itu beliau juga menggerakkan tiga aksi untuk menyelamatkan umat Islam yaitu Gemar (Gerakan Membaca Alqur'an), Gempar (Gerakan Menghafal Alqur'an) dan Getar (Gerakan Mengerti Alqur'an). Jika ketiga gerakan ini berhasil maka akan melahirkan gelar atau gerakan berperilaku Alqur'an. (aes)