Ketua Pengadilan Agama Sukamara Hadiri Safari Ramadhan Di Desa Pangkalan Muntai

Ketua Pengadilan Agama Sukamara Hadiri Safari Ramadhan Di Desa Pangkalan Muntai

Ketua Pengadilan Agama Sukamara bersama Pj. Bupati dan Fokopimda Menghadiri Acara Safari Ramadhan di Desa Pangkalan Muntai, Jumat, (15/03/2024) /doc pa skr

Sukamara, Jum’at, (15/03/2024) Ketua Pengadilan Agama Sukamara, Ahmad Satiri S.Ag.,M.H., hadiri Safari Ramadhan pada Ramadhan 1445 H di Desa Pangkalan Muntai Kec. Sukamara pada pukul 16.30 WIB. Undangan tersebut juga dihadiri oleh PJ BUPATI, FORKOPIMDA, dan seluruh anggota OPD Kabupaten Sukamara beserta usadz Slamet sebagai pengisi kultum pada kegiatan Safari Ramadhan.

Ketua Pengadilan Agama Sukamara mengatakan bahwa Safari Ramadhan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap bulan Ramadhan unjuk menjalin komunikasi serta upaya mendekatkan kepada masyarakat, serta para tokoh agama di Desa Pangkaalan Muntai. Dalam acara tersebut PJ Bupati menyampaikan " Saya atas nama Pemerintah Sukamara mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat yang berada dimuntai atau wilayah Sukamara agar bersama-sama menjaga situasi yang kondusif dan terpelihara, dan dengan demikian kita dapat mewujudkan kehidupan dunia yang sejahtera dan kehidupan akhirat yang bahagia, Serta dapat menyelenggar (akan Pemerintahan yang  baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur."

Baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur adalah sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya. Hal ini menjadi pelajaran terpenting bagi masyarakat sebuah negara yang ingin memiliki negara yang termasuk baldatun thoyibatun wa rabbun ghofur, sebuah negara impian. Safari ramadhan ini merupakan ajang silaturrahmi dalam membangun hubungan ukhuwah Islamiyah sehingga diharapkan dapat terbangun hubungan yang harmonis antara pemerintah dengan tokoh agama dan masyarakat.

Selanjutnya beliau mengatakan pada safari ramadhan kali ini Pemerintah Kabupaten Sukamara memberikan bantuan dana untuk perbaikan sarana ibadah dan lain-lainnya, dengan harapan rumah ibadah dapat terpelihara dengan baik dan juga secara bersama-sama menjaga situasi dan kondisi di wilayah masing – masing dalam mengatur penggunaan pengeras suara luar, baik volume maupun waktunya, sehingga tetap kondusif.

Pada akhir sambutannya, Pj. Bupati menghimbau untuk memelihara kerukunan hidup beragama, dalam kerangka kehidupan bermasyarakat, baik antar sesama maupun dengan pemeluk agama lainnya. Sehingga dengan harapan masyarakat dengan tenang nyaman dalam melaksanakan ibadahnya. Acara tersebut berjalan dengan hikmat hingga maghrib tiba yang menandakan waktunya berbuka puasa. (red pa skr/zh)