header pta Baru

MENGINTIP PROFIL HAKIM BARU PA NANGA BULIK

Written by Cahyo Widodo, S.Kom on . Posted in Nanga Bulik

Written by Cahyo Widodo, S.Kom on . Hits: 699Posted in Nanga Bulik

MENGINTIP PROFIL HAKIM BARU PA NANGA BULIK

 

Berdasarkan rekap perkara tahun 2019 lalu, perkara yang masuk ke PA Nanga Bulik berjumlah 207 dengan klasifikasi jenis gugatan berjumlah 154 perkara dan permohonan berjumlah 53 perkara. Berdasarkan peringkat kelas, volume ini boleh dikatakan tertinggi dari seluruh PA baru di wilayah PTA Kalimantan Tengah. Sejak awal dibentuk, PA Nanga Bulik hanya terdiri dari 1 (satu) orang Wakil Ketua dan 2 (dua) orang Hakim. Minimnya personal tentunya tidak menggoyahkan semangat dan kerja keras kawan-kawan dalam memberikan keadilan dan pelayanan publik kepada masyarakat.

Berdasarkan SK Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Nomor 980/DjA/KP.04.6/SK/3/2020 tanggal 17 Maret 2020, tentang Pengangkatan dan Penempatan Hakim Mahkamah Syar’iyah/Pengadilan Agama di Lingkungan Peradilan Agama, PA Nanga Bulik mendapatkan dua orang tambahan hakim, yaitu Risky Fajar Sani, S.H. dan Wardatul Baidho, S.H.

D:PA NGBFOTO BERITASani.jpg

Adalah Risky Fajar Sani, S.H. Pria kelahiran Singkawang, 23 Februari 1991. Dia mengawali karirnya sebagai calon Hakim PA Sukamara. Kala itu PA Sukamara masih belum berdiri dan masih berinduk di PA Pangkalanbun, karena itulah dia bersama calon hakim lainnya melaksanakan tugas di PA Pangkalanbun. Selang beberapa bulan, dia mendapat panggilan Diklat Calon Hakim Terpadu di Mega Mendung Bogor selama 1 (satu) tahun 8 (delapan) bulan dengan tempat magang di PA Garut. Dalam pendidikan tersebut dia merupakan peserta yang masuk ranking 10 (sepuluh) besar. Baginya, Karir sebagai hakim merupakan sebuah amanah yang harus diemban dengan baik dan untuk menjadi hakim yang baik harus benar-benar memiliki integritas, dedikasi dan loyalitas yang tinggi terhadap Negara.

D:PA NGBFOTO BERITAwarda.jpg

Disisi lain, penempatan di PA Nanga Bulik merupakan sebuah anugerah tersendiri baginya. Itulah penggalan kalimat yang sempat disampaikan Ibu Wardatul Baidho, S.H. kepada tim redaksi. Alasan tersebut dia utarakan karena dia merasa bersyukur bisa didekatkan dengan suami yang notabene juga adalah seorang hakim yang bertugas di PA Sukamara. Beliau mengawali karir sebagai calon hakim di PA Lolak, kemudian mengikuti pendidikan di Mega Mendung Bogor selama 1 (satu) tahun 8 (delapan) bulan dengan tempat magang di PA Sleman. Karir sebagai hakim tentunya memerlukan skill dan keahlian khusus. Seorang Hakim harus bisa menunjukkan sikap profesional dalam memutus perkara, ungkapnya.

Dengan adanya tambahan hakim baru ini, tentunya akan menambah semangat dan kerja keras PA Nanga Bulik dalam memberikan keadilan di Bumi Bahaum Bakuba ini. (TIM TI-fw)

 

Hubungi Kami

Kantor Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya

Jl. Cilik Riwut Km. 4.5 (73112) Palangka Raya 73112 Telp (0536) 3222837 Fax (0536) 3231746

Tautan ke Situs Sosial Media