PELANTIKAN DAN PENGAMBILAN SUMPAH PANITERA, PANITERA MUDA HUKUM DAN PANITERA MUDA PERMOHONAN PA NANGA BULIK
PELANTIKAN DAN PENGAMBILAN SUMPAH PANITERA, PANITERA MUDA HUKUM DAN PANITERA MUDA PERMOHONAN PA NANGA BULIK
Jum’at, 20 Maret 2020 digelar acara pelantikan dan pengambilan sumpah Panitera, Panitera Muda Hukum dan Panitera Muda Permohonan. Acara bertempat di ruang sidang utama PA Nanga Bulik yang dihadiri oleh KPN Nanga Bulik, Wakil Ketua PA Sukamara dan perwakilan dari PA Pangkalan Bun.
Dua dari tiga orang yang dilantik merupakan pindahan dari luar yaitu Bapak Abu Mansur, S.H. yang sebelumnya menjabat sebagai Panitera Muda Hukum PA Pangkalan Bun yang kini mendapat promosi sebagai Panitera PA Nanga Bulik. Sedangkan kedua Bapak Sulaiman, S.H. yang sebelumnya merupakan Panitera Pengganti PA Dataran Honipupu dan mendapatkan promosi sebagai Panitera Muda Permohonan. Sedangkan jabatan Panitera Muda Hukum yang telah ditinggalkan oleh Bapak Segah Kusuma Dani, S.H. sekarang diisi oleh Bapak Muhammad Iskandar Zulkarnain, S.H.I.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini didasarkan atas Surat Dirjen Badilag nomor tentang promosi dan mutasi tenaga kepaniteraan di lingkungan Peradilan Agama. Setelah proses acara pelantikan dan pengambilan sumpah selesai, para pejabat baru diminta untuk memperkenalkan diri. Dalam sambutannya, Bapak Abu Mansur menyampaikan bahwa promosi beliau ke PA Nanga Bulik ini merupakan sebuah amanah yang harus dilaksanakan dengan sebaik-sebaiknya, karena setelah 23 tahun bekerja di PA Pangkalan Bun, baru sekarang beliau dipromosikan keluar daerah dan Alhamdulillah itupun masih di wilayah PTA Kalteng, ungkap beliau.
Sedangkan dalam sambutannya Bapak Iman, panggilan akrab bapak Sulaiman mengatakan bahwa promosi kali ini merupakan berkah tersendiri bagi beliau dan keluarga, karena menginjakan kaki di tanah Kalimantan adalah sama halnya dengan balik kampung meskipun tidak langsung ke kampung halaman. Setidaknya bisa mendekatilah, selirih beliau. Putra kelahairan Wajok ini juga menyampaikan betapa beratnya perjalanan pulang. Dari Dataran Honipupu menuju Ambon saja harus ditempuh waktu 17 jam, itupun harus melewati gunung es, kenang beliau, belum lagi dari Ambon menuju Jakarta dan dari Jakarta menuju Pontianak harus mengeluarkan biaya besar hanya untuk bertemu keluarga.
Selamat bertugas buat bapak Abu Mansur dan Bapak Sulaiman, semoga kehadiran beliau bisa memberikan kontribusi terbaik buat PA Nanga Bulik. (TIM TI-fw)