PA Kuala Pembuang Ikuti Bimbingan Teknis Sertifikasi SDM Konvensi Hak Anak
Gambar: Panitera Muda Hukum PA Kuala Pembuang saat mengikuti Bimtek
Sertifikasi SDM Konvensi Hak Anak secara virtual (10-12/10/2023)
Kuala Pembuang çpa-kualapembuang.go.id
Seruyan – Kamis, 12 Oktober 2023. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak cq. Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak menyelenggarakan Bimbingan Teknis Dalam Rangka Sertifikasi Sumber Daya Manusia Terkait Konvensi Hak Anak pada tanggal 10 sampai 12 Oktober 2023 melalui aplikasi zoom meeting. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang Konvensi Hak Anak, memberikan informasi dan pengetahuan tentang implementasi hak anak di Indonesia, meningkatkan kapasitas SDM yang terlibat dalam penyelenggaraan Kabupaten/Kota Layak Anak dan menciptakan SDM yang tersertifikasi terkait Konvensi Hak Anak.
Dalam hal ini, PA Kuala Pembuang menugaskan kepada M. Misbahul Ulum, S.H.I., Panitera Muda Hukum PA Kuala Pembuang untuk mengikuti kegiatan tersebut yang juga dikuti oleh kurang lebih 600 peserta dari berbagai instansi di lingkungan provinsi Kalimantan Tengah.
Dalam bimbingan teknis tersebut, Sutarman dari Yayasan Akademi Perlindungan Anak sebagai pemateri tunggal memaparkan materi, membuka ruang diskusi dan sharing kasus yang berkaitan dengan hak anak yang dimulai dengan materi pengantar Konvensi Hak Anak dan dilanjutkan dengan materi kluster-kluster hak anak. Selama 3 (tiga) hari bimbingan teknis berlangsung, para peserta dengan antusias meyampaikan pertanyaan, pandangan, pengetahuan dan pengalaman yang kemudian ditanggapi oleh peserta lain dan nara sumber.
Di penghujung bimbingan teknis, Dra. Elvi Hendrani, Asisten Deputi Perlindugan Anak Kondisi Khusus Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang menutup acara Bimbingan Teknis Dalam Rangka Sertifikasi Sumber Daya Manusia Terkait Konvensi Hak Anak menyatakan rasa terima kasih dan bahagia atas peran aktif dan hasil uji kompetensi para peserta. Beliau berharap apa yang didapat dalam bimbingan teknis ini dapat memberikan manfaat yang besar untuk anak-anak Indonesia. (Redaksi/MU)