header pta Baru

Wakil Ketua PA Kuala Kurun Asal Semarang,Telah Sepuluh Tahun Lebih Mengabdi di Luar Jawa

Written by ILHAM NINO GARDIOLA on . Posted in Kuala Kurun

Written by ILHAM NINO GARDIOLA on . Hits: 567Posted in Kuala Kurun

Wakil Ketua PA Kuala Kurun Asal Semarang,Telah Sepuluh Tahun Lebih Mengabdi di Luar Jawa

Kuala Kurun | pa-kualakurun.go.id

Kuala Kurun - Diresmikan sejak Oktober 2018, Pengadilan Agama (PA) Kuala Kurun Kelas II sampai saat ini sudah memiliki dua orang wakil ketua. Muchamad Misbachul Anam, S.H.I., M.H. yang menjabat sebagai Wakil Ketua PA Kuala Kurun saat ini adalah wakil ketua kedua dalam sejarah PA Kuala Kurun. Ia dilantik menjadi Wakil Ketua PA Kuala Kurun pada tanggal 27 Mei 2019 berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama No. 74/KMA/SK/IV/2019 tanggal 25 April 2019.

Sebelum menjadi wakil ketua, laki-laki kelahiran Semarang, 17 Agustus 1983 ini mengawali karirnya sebagai Calon Hakim PA Brebes pada tanggal 29 Maret 2006. Setelah tiga tahun lebih menjadi calon hakim, akhirnya pada tanggal 29 Mei 2009, ia diangkat menjadi Hakim PA Bengkalis, Riau. Bertugas di Kota Terubuk yang terletak di Selat Malaka selama tiga setengah tahun, selanjutnya berturut-turut ia dimutasi ke Pengadilan Agama Negara, Kalimantan Selatan (2012) dan Pengadilan Agama Kuala Kurun, Kalimantan Tengah (2018).

Anak pertama dari dua bersaudara ini menghabiskan masa kecil hingga remaja di Kota Semarang, Jawa Tengah. Pendidikan dasar sampai menengah selama 12 tahun ia tempuh di Kota Atlas ini. Dimulai dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) Infarul Ghoy (1989-1995), kemudian Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 01 Semarang (1995-1998), dan terakhir Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 01 Semarang (1998-2001). Adapun gelar Sarjana Hukum Islam (S.H.I.) ia peroleh dari Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri. Selama menempuh kuliah S1 lebih kurang 4 tahun (2001-2005), wisudawan terbaik peringkat pertama Fakultas Syariah IAIT Tribakti tahun 2005 ini juga menjadi santri di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri. Sedangkan gelar Magister Hukum (M.H.) diperolehnya dari Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang pada tahun 2009. Di kampus yang terkenal dengan slogan “Bismillah membangun generasi khaira ummah” ini pulalah ia bertemu dengan pendamping hidupnya, seorang mahasiswi dari fakultas kedokteran.

Laki-laki asal Pati, Jawa Tengah ini sudah bertugas di luar jawa lebih dari satu dasawarsa lamanya, bahkan bulan Juli nanti tepat 11 tahun sudah ia merantau dari tanah kelahirannya. Sungguh pengabdian yang luar biasa sebagai hakim dan abdi negara. Karena tuntutan tugas, meskipun berat ia harus rela jauh dari istri dan anak-anaknya yang selama ini tinggal di Pati. Sang istri sendiri berprofesi sebagai dokter umum dan saat ini menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Islam (RSI) Pati. 

Harapannya akhir tahun nanti dapat mutasi ke Jawa Tengah agar lebih dekat dengan keluarga. Apalagi akibat situasi pandemik Covid-19 ini, sudah berbulan-bulan ia tidak dapat pulang untuk bertemu dengan istri dan anak-anaknya. “Sebagai seorang hakim memang harus siap ditempatkan dimana saja di seluruh wilayah NKRI. Sejak pertama menjadi hakim sampai sekarang, saya sudah bertugas di luar jawa selama hampir 11 tahun berturut-turut. Semoga akhir tahun ini bisa mutasi ke kampung halaman di Jawa Tengah. Di situasi wabah virus Corona ini saya tidak bisa bertemu dengan istri dan anak-anak karena ada larangan bepergian dari kota tempat bertugas. Bagaimanapun bertugas dekat dengan keluarga akan membuat hati lebih tenang dan juga sangat penting untuk menjaga keharmonisan rumah tangga,” terang ayah dari tiga orang anak ini.

“Bravo Pa Kuala Kurun !” (MMA - TI)

Hubungi Kami

Kantor Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya

Jl. Cilik Riwut Km. 4.5 (73112) Palangka Raya 73112 Telp (0536) 3222837 Fax (0536) 3231746

Tautan ke Situs Sosial Media