header pta Baru

MENGABDI DI TENGAH PANDEMI

Written by ILHAM NINO GARDIOLA on . Posted in Kuala Kurun

Written by ILHAM NINO GARDIOLA on . Hits: 487Posted in Kuala Kurun

MENGABDI DI TENGAH PANDEMI

 

 

Kuala Kurun |pa-kualakurun.go.id

Kuala Kurun – Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama melalui Surat Edarannya Nomor 1283/DJA/KP.04.6/4/2020 menegaskan bahwa pelantikan hakim baru dilaksanakan selambat-lambatnya tanggal 30 April 2020. Berdasarkan surat tersebut, lebih dari 500 orang calon hakim bergegas meninggalkan pulau jawa untuk segera dilantik di satker masing-masing.

Agus Adhari salah satunya. Pemuda berdarah Aceh yang berasal dari Pangkalan Berandan, Kabupaten Langkat Sumatera Utara ini menjadi bagian dari 522 orang hakim baru peradilan agama. Pengabdian hakim baru Angkatan VIII memiliki tantangan tersendiri karena pada saat mulai mengabdi dihadapkan dengan pandemi yang menjangkiti dunia. Pandemi ini tidak hanya menjadi masalah kesehatan, namun juga menjadi masalah sosial, tidak sedikit hakim baru yang ditolak kehadirannya oleh warga sehingga sulit mendapatkan tempat tinggal karena sebelumnya berasal dari Jawa tempat di mana pandemi menjadi episentrum di Indonesia. Kendati demikian, mengabdi di tengah pandemi memiliki nilai tersendiri dan kenangan yang selalu akan dikenang kelak di kemudian hari.

Karir penempatan pertama Agus Adhari sebagai Hakim dimulai di Gunung Mas, Kalimantan Tengah setelah sebelumnya bertugas di Pengadilan Agama Kuningan Jawa Barat. Kabupaten Gunung Mas merupakan salah satu kabupaten baru yang berdiri tahun 2002. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik “Gunung Mas dalam Angka 2020” jumlah penduduk Gunung Mas adalah 113.875 jiwa dengan Jumlah penduduk muslim sebanyak 27.123 atau sebanyak 24% dari total populasi. Hal ini menjadikan peran Pengadilan Agama sangat penting sebagai lembaga peradilan khusus bagi masyarakat muslim dan yang menundukkan diri pada hukum Islam.

Sebelum menjadi Hakim di Pengadilan Agama Kuala Kurun. Agus Adhari memulai karir sebagai pengajar di Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) di Medan.  Sesuai dengan basic pendidikannya yang berlatar belakang hukum tata negara, ia pun mengajar mata kuliah seputar hukum tata negara dan ilmu perundang-undangan. Karir ini ditekuni sejak tahun 2012 hingga sekarang masih aktif tercatat sebagai pengajar di kampus tersebut. Selain menjadi pengajar juga aktif menulis mengenai permasalahan hukum ketatanegaraan pada jurnal-jurnal nasional dan media massa. Saat ini pula, Agus Adhari merupakan promovendous Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada.

Alasan memilih Hakim Pengadilan Agama sebagai karir selanjutnya tidak terlepas dari pergulatan sosial mengenai keberadaan lembaga yang mencantumnya nomenklatur “Agama” baik lembaga Pendidikan bahkan hingga peradilan yang  selalu mendapatkan tantangan baik secara sosial, hukum, maupun politik. Oleh sebab itu, Agus memutuskan untuk bergabung dengan Pengadilan Agama dan menunjukkan bahwa Pengadilan Agama merupakan conditio sine qua non dari perjalanan sejarah politik bangsa Indonesia. 

Mengabdi di tengah pandemi menjadi bukti, bahwa tidak ada tempat yang salah jika memulai tugas dengan amanah. Mengabdi di tengah pandemi menjadi traktat, bahwa negara hadir bagi masyarakat.

“Bravo PA Kuala Kurun”(AA-TI).

Hubungi Kami

Kantor Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya

Jl. Cilik Riwut Km. 4.5 (73112) Palangka Raya 73112 Telp (0536) 3222837 Fax (0536) 3231746

Tautan ke Situs Sosial Media