header pta Baru

Ucapan Selamat HUT Bhayangkara Ke-74 Dari Pengadilan Agama Kuala Kapuas

Written by Saiful Imran on . Posted in Kuala Kapuas

Written by Saiful Imran on . Hits: 545Posted in Kuala Kapuas

Ucapan Selamat HUT Bhayangkara Ke-74 Dari Pengadilan Agama Kuala Kapuas

 

Kapuas |www.pa-kualakapuas.go.id

 

Pada tanggal 1 Juli 2020 diperingati sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-74. Sejarah penamaan Hari Bhayangkara sendiri berasal dari nama pasukan elite yang pernah dipimpin Mahapatih Gajah Mada pada zaman Kerajaan Majapahit di abad ke-14 Masehi. Tanggal 1 Juli 2020 ini diperingati sebagai Hari Bhayangkara oleh seluruh Kepolisian Republik Indonesia (Polri). 

 

Sehubungan dengan HUT Bhayangkara ke 74 tersebut, maka seluruh Keluarga Besar Pengadilan Agama Kuala Kapuas mengucapkan “Selamat Hari Bhayangkara Ke-74 1-Juli 1946-1Juli 2020 Kamtibmas Kondusif, Masyarakat Semakin Produktif”. Dan ucapan tersebut telah ditayangkan di medsos yaitu di Website, Fb, IG dan Twitter Pengadilan Agama Kuala Kapuas.

 

Istilah Bhayangkara melekat dengan institusi Polri seiring berlakunya Penetapan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1946 yang diteken Presiden Sukarno. Sebelumnya, kepolisian dinaungi Kementerian Dalam Negeri dengan nama Djawatan Kepolisian Negara dan hanya bertanggung jawab atas masalah administrasi, sedangkan untuk masalah operasional berada di bawah wewenang jaksa agung. Setelah Penetapan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1946 diterapkan, dikutip dari buku Perkembangan Kepolisian di Indonesia (1952) karya M. Oudang, kepolisian bertanggung jawab langsung kepada perdana menteri terhitung sejak 1 Juli 1946. Maka itu, setiap 1 Juli diperingati sebagai Hari Bhayangkara oleh segenap elemen Polri. 

Sebelum zaman Majapahit, istilah Bhayangkara sebenarnya sudah dikenal pada era Kerajaan Singasari, tepatnya pada masa pemerintahan Raja Kertanegara yang dalam Kitab Negarakertagama disebut bertakhta sejak 1254 hingga 1292 Masehi. Namun, dalam riwayatnya nanti, Bhayangkara justru lekat dengan sosok Gajah Mada. Gajah Mada mengawali kariernya pada 1313 sebagai prajurit, kemudian ditunjuk sebagai bekel atau komandan Bhayangkara, pasukan elite pengawal raja. Di bawah komando Gajah Mada, Bhayangkara semakin kuat dan solid. Ia menanamkan empat prinsip yang disebut Catur Prasetya kepada para personel Bhayangkara. Demikan sekilas sejarah istilah ”Bhayangkara”. (Tim Redaksi PA Kps)

 

Hubungi Kami

Kantor Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya

Jl. Cilik Riwut Km. 4.5 (73112) Palangka Raya 73112 Telp (0536) 3222837 Fax (0536) 3231746

Tautan ke Situs Sosial Media