Calon Bendahara Penerimaan PA Kasongan Raih Peringkat 3 Ujian Sertifikasi BNT

CALON BENDAHARA PENERIMAAN PA KASONGAN RAIH PERINGKAT TIGA UJIAN SERTIFIKASI BNT

Kasongan | www.pa-kasongan.go.id

Senin, 11 Juli 2022 | Mustafa Kamal, A.Md.A.B. selaku Calon Bendahara Penerimaan Pengadilan Agama Kasongan mengikuti Ujian Sertifikasi Bendahara yang diselenggarakan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan pada hari Senin (11/07). Ujian sertifikasi ini berlangsung secara daring dan dilakukan di Satuan Kerja masing–masing Bendahara dengan metode Computer Based Test (CBT) serta Internet Based Test (IBT). Dalam Ujian E-Learning Bendaraha Penerimaan Angakatan III Tahun 2022 tersebut, Mustafa Kamal, A.Md.A.B. dinyatakan lulus Ujian Sertifikasi Bendahara Negara Tersertifikasi (BNT) dengan nilai 73,33, dimana nilai minimal kelulusan adalah 60. Nilai yang diraih tersebut menempati peringkat 3 besar dari total 97 peserta yang mengikuti ujuan sertifikasi BNT pada hari senin (11/07).

Sebelumnya pada hari Jumat (08/07), Mustafa Kamal, A.Md.A.B. juga lulus dalam Ujian Komprehensif dengan nilai 85. Banyak tahapan yang dilalui sebelum Ujian Sertifikasi Bendahara, diantaranya pembelajaran mengenai bendahara penerimaan pada tanggal 04 Juli 2022 sampai dengan 07 Juli 2022 dan Ujian Komprehensif pada tanggal 08 Juli 2022. Ujian Sertifikasi Bendahara merupakan Implementasi dari Perpres No. 7 Tahun 2016 tentang Sertifikasi Bendahara pada Satuan Kerja Pengelola APBN.

Dalam wawancara bersama Mustafa Kamal, baginya sertifikasi kebendaharaan ini sangat penting bagi Satuan Kerja dikarenakan pada peraturan terbaru apabila satker tidak memiliki PNS yang mempunyai sertifkat BNT pada satker tersebut, maka satuan kerja terpaksa mengangkat Bendahara Negara Tersertifikasi dari satuan kerja lain untuk dijadikan bendahara pada satuan kerja tersebut. "Tentunya apabila bendahara tersebut dari satker lain akan menghambat koordinasi yang seharusnya bisa cepat dilaksanakan. Alhamdulillah hari ini sudah lulus Sertifikasi BNT dengan Nomor Sertifikat: BNT-03336/191/145/2022", ujarnya.

Selain itu, menurutnya tugas bendahara mempunyai resiko yang besar. Dalam menjalankan pekerjaannya bendahara wajib mempertanggungjawabkan segala transaksi yang ia lakukan. "Tugas bendahara penerimaan itu ada lima yakni menerima, menyimpan, menyetorkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang pendapatan negara dalam rangka pelaksanaan APBN. Yang patut menjadi perhatian yaitu Bendahara Penerimaan bertanggung jawab secara pribadi terhadap uang yang dikelolanya." ujarnya kembali.

Dengan lulusnya Calon Bendahara Penerimaan Pengadilan Agama Kasongan dalam Ujian Sertifikasi Bendahara, diharapkan tata kelola keuangan Penerimaan Negara Bukan Pajak di Pengadilan Agama Kasongan dapat berjalan dengan baik, profesional sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. (Timred/MK)