“Tingkatkan Budaya Malu dan Jangan Lupa Bersyukur”
“Tingkatkan Budaya Malu dan Jangan Lupa Bersyukur”
Sampit | www.pa-sampit.go.id
Pada hari Senin tanggal 18 Januari 2021 pukul 07.30 WIB bertempat di teras depan kantor Pengadilan Agama Sampit seperti biasa dilaksanakan Apel Senin pagi, kegiatan tersebut diikuti oleh Pimpinan, Hakim, Pejabat Fungsional dan Struktural, staf dan PPNPN Pengadilan Agama Sampit.
Bertindak sebagai Pembina pada Apel Senin pagi ini adalah Ketua Pengadilan Agama Sampit Dr. Muhammad Kastalani, S.HI., M.H.I., Pembawa acara oleh Umi Watini, A.Md. (Kasubbag. Perencanaan, TI dan Pelaporan), pembaca 10 Budaya malu pada Pengadilan Agama Sampit dan Doa oleh Mukhlisin, S.HI. (Hakim) serta Pemimpin Apel oleh Jumberi (PPNPN).
Dalam amanatnya, Ketua Pengadilan Agama Sampit Dr. Muhammad Kastalani, S.HI., M.H.I. menyampaikan “budaya malu bukan hanya diucapkan setiap apel senin tapi mari bersama-sama kita terapkan dan lebih kita tingkatkan lagi, seperti halnya malu tidak berpakaian rapi, malu tidak memberikan contoh kepada yang lebih muda, dan lain sebagainya, dengan menerapkan budaya malu ini tidak ada yang kita dapat selain kebaikan, ujarnya. Selanjutnya beliau menyampaikan bahwa sebagai warga peradilan yang bertugas di Kalimantan Tengah harus banyak bersyukur di banding saudara-saudara yang sedang menghadapi musibah banjir di kalimantan selatan atau gempa bumi di Mamuju. “Sampai dengan hari ini kita masih sehat, masih punya tempat tinggal dan lain-lain coba kita lihat saudara-saudara kita di kalsel yang sedang mendapat musibah banjir mereka kehilangan tempat tinggal, mobil dan lain-lain bahkan yang tersisa hanya pakaian yang menempel dibadan saja”, tegas beliau. Selanjutnya beliau mengingatkan sebagai rasa syukur dan empati kepada para korban dengan tindakan yang konkrit. “Marilah kita bantu saudara-saudara kita, kalau dengan membuka donasi untuk sumbangan di kantor kita masih belum karena masih belum ada perintah, namun saya menghimbau jika ada yang mengumpulkan donasi sumbangan untuk saudara-saudara kita di luar sana agar kita bisa menyisihkan sedikit rejeki kita untuk membantu saudara-saudara kita karena dengan bersedekah harta kita justru akan selalu bertambah, bertambah dan bertambah, entah itu dengan kesehatan kita ataupun dengan kebahagiaan keluarga kita”, tutup Ketua.(uw)