PA Pulang Pisau Pupuk Kebersamaan di Momen Isra’ Mi’raj
PA Pulang Pisau Pupuk Kebersamaan di Momen Isra’ Mi’raj
Sebuah ungkapan bijak mengatakan: “Kebersamaan itu penting bukan hanya menjaga silaturahmi, tapi juga harus menghasilkan sesuatu yang lebih baik". Dengan kebersamaan, kita bisa saling bertukar pengalaman hidup yang sangat berguna ketika menghadapi suatu masalah. Kebersamaaan juga bisa untuk berbagi kebahagiaan dan kesulitan bersama. Dengan selalu menjaga kebersamaan dengan orang-orang di sekitar kita, kita bisa mendapatkan arti hidup yang sebenarnya. Juga lebih mudah dalam mencapai tujuan Bersama yang akan diraih.
Begitupula dalam dunia bekerja. Didalam sebuah instansi, kebersamaan adalah hal yang sangat penting didalam kehidupan sesama pegawai. Sehingga banyak cara yang dilakukan setiap instansi untuk meningkatkan rasa kebersamaan diantara pegawainya. Mengingat pentingnya kebersamaan tersebut, pada hari Jum’at, 12 Maret 2021 Pengadilan Agama Pulang Pisau menyelenggarakan acara masak bersama yang diikuti oleh seluruh pegawai dalam momen Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW juga bertujuan untuk memupuk rasa kebersamaan diantara pegawai dilingkungan Pengadilan Agama Pulang Pisau. Acara tersebut juga diikuti oleh Ketua Dharmayukti Karini Cabang Pulang Pisau, Nyonya Mimin Erpan.
Suasana kekeluargaan begitu sangat terasa pada pagi Jum’at tersebut. Semua pegawai saling bahu membahu dalam menyiapkan seluruh menu makanan yang akan dimasak. Termasuk didalamnya kaum ‘adam’nya. Masakan yang diolah pada hari tersebut diantaranya: bubur kacang hijau, ikan nila bakar, lalapan, urap, tempe tahu goreng, ikan sepat goreng dan makanan khas yang hanya ada di Kalimantan yaitu mandai atau kulit cempedak yang diolah sedemikian rupa sehingga menjadi masakan lezat. Mandai tersebut sengaja disajikan dalam rangka mengenalkan masakan khas lokal kepada para pegawai yang berasal dari luar pulau Kalimantan. Menu masakan beraneka macam tersebut dilengkapi dengan kelapa muda sebagai minumannya. Acara masak bersama diakhiri dengan makan siang bersama usai beribadah sholat Jum’at. Seluruh makanan pun ludes disantap dan hanya sedikit yang tersisa. Semua pegawai merasa gembira dan perutpun terisi hingga kenyang sehingga siap melanjutkan aktivitas bekerja pada Jum’at siangnya. (yewtree)