Panitera Muda Hukum mengikuti Diklat Manajemen Kepemimpinan Mahkamah Agung RI Tentang Public Speaking And Effective Communication Skill Tahun 2021
Panitera Muda Hukum mengikuti Diklat Manajemen Kepemimpinan Mahkamah Agung RI Tentang Public Speaking And Effective Communication Skill Tahun 2021
Jum’at, 19 Februari 2021
Berdasarkan Surat Badan Litbang Diklat Hukum dan Peradilan Nomor 177/Bld/S/2/2021 tanggal 9 Februari 2021 tentang Pemanggilan Peserta Pelatihan Online Public Speaking And Effective Communication Skill Tahun 2021 dalam Kelas 4 Nomor 8 tercantum nama Bapak Aristyawan Akrom Masykuri, S.Ag, M.Hum. Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Pulang Pisau.
Bapak Aristyawan Akrom Masykuri, S.Ag, M.Hum. selama 5 hari sejak tanggal 15 Februari 2021 sampai dengan 19 Februari 2021 telah mengikuti Diklat Manajemen dan Kepemimpinan Mahkamah Agung RI dengan Materi Public Speaking And Effective Communication Skill Tahun 2021.
Materi diisi oleh SCB International Consulting yang isinya tentang Be A Great Speaker. Great Speaker is Permormer and continuous Learner. Ilmu dan pengalaman ibarat puzzle yang belum tersusun maka kita perlu “Frame” agar puzzle tersusun sempurna dan menjadi gambar utuh, begitu pula dengan ilmu dan pengalaman.
Dalam kita melakukan komunikasi tentunya kita menginginkan komunikasi yang efektif. Tujuan komunikasi efektif antara lain adalah memberi informasi, memberi kebahagian dan membujuk untuk action. Kemudian level of communication : words, action, heart. Sesungguhnya sebaik-baik komunikasi adalah komunikasi yang berasal dari hati.
Great speaker skill : control vocal, control audience, two way communication, body language dan ekspresi wajah. Dalam Great Speaker, menghebatkan orang lain bukan dengan cara mengancam, menghina atau menakut-nakuti. Melainkan dengan memuliakan dan mendorong agar kebaikannya terus bertumbuh. Dan terakhir adalah harapan dari Pemateri adalah Hidup hanya sekali, jadikan berarti.
Hidup kita ini bukan hanya sekadar meraih cita-cita dunia saja namun kita harus ada cita-cita untuk akhirat. Kalau hanya sibuk memikirkan dunia dan segala perhiasannya, tentu tidak akan ada habisnya. Karena dunia itu ibarat air laut, semakin diteguk, semakin kita dahaga. Karena dunia adalah ladang tempat kita menyemai dan untuk kita tuai kelak di akhirat.
وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّقُوْلُ رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ - ٢٠١
Dan di antara mereka ada yang berdoa, “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka.” (AM)