Hakim PA Pulang Pisau Ikuti Seminar Membangun Produktifitas Kerja di New Normal 2020
Hakim PA Pulang Pisau Ikuti Seminar Membangun Produktifitas Kerja di New Normal 2020
Pulang Pisau | pa-pulangpisau.go.id
Pusdiklat Manajemen Kepemimpinan Badan Litbang Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung Republik Indonesia yang bekerja sama dengan Badan PPM Tahun Anggaran 2020 kembali mengadakan seminar secara online. Kali ini tema seminar tersebut adalah Membangun Produktifitas Kerja di New Normal 2020. Acara digelar pada hari Jum’at (26/06/2020) pukul 13.00 WIB. diikuti oleh Hakim, Bagian Kepaniteraan, Bagian Kesekretariatan dan lainnya dari berbagai lingkungan peradilan se Indonesia.
Adalah Aries Heru Prasetyo, MM, PhD, CER, CAC, CFP Dosen Sekolah Tinggi Manajemen PPM yang juga Cou Founder Crisest Management Center – Asia Anti Fraud yang menjadi pemateri. Ia menguraikan tentang konteks new normal, redefinisi produktifitas, strategi membangun produktifitas dalam new normal dan beberapa usulan langkah teknis.
Ada 5 dimensi dari new normal yaitu better health, better connectivity, better relationships, better ingenuity dan better accountability, sedangkan prinsip dasar dari new normal adalah the balance of power dan influence, urai alumni doktoral Fu Jen Catholic University Taiwan ini.
Ditambahkannya, ada 9 isu utama yang perlu dicermati pada masa sekarang ini yaitu golbalisasi akan mengarah pada konteks lokal, akan tercipta definisi mobilitas masyarakat yang baru dengan daya dukung teknologi, dalam 5 sampai 10 tahun mendatang masyarakat akan terfokus pada PR memerangi kemiskinan sembari membenahi sistem jaring pengaman sosial, peningkatan gerakan sosial yang mengarah pada tuntutan keadilan, landscape kota akan berubah, perubahan definisi talent management, setiap organisasi dituntut melakukan transformasi digital, pentingnya peran cief culture officer dan kesehatan mental yang akan menjadi fokus utama.
Adapun, bebernya, tips kepemimpinan di era new normal adalah scan and wait, plan for unthinkable scenarios dan Be Flexible and move quickly, sehingga dengan ketiga hal tersebut akan dihasilkan strong leadership. Selain itu kita harus mengupgrade diri kita agar dapat naik satu level ke tingkat berikutnya sehingga kita dapat bersaing secara global. Beradaptasi dengan new normal berarti kemampuan mengoptimalkan penggunaan teknologi, bekerja dengan antusias dan memanfaatkan sosial media untuk menginformasikan karya pekerjaan kita sehingga kita dapat tetap produktif, menghasilkan dan berprestasi meskipun dalam masa sulit sekalipun, ucap Dia.
(Mul)