TIM PTWP PA NANGA BULIK BERHASIL TUMBANGKAN JUARA BERTAHAN
Ngeri…! Itulah kata-kata yang sering terdengar dan diteriakan oleh para penonton turnamen tenis yang memperebutkan piala KPTA Cup ke –IX yang digelar di Palangkaraya. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, juara umum PTWP selama dua periode berturut-turut masih dipegang oleh Tim PTWP PA Pangkalanbun, namun tidak untuk tahun ini. Juara pertahana ini tumbang ditangan Tim PTWP PA Nanga Bulik yang merupakan anak kandung PA Pangkalanbun sendiri. Event tahunan ini digelar setiap dua tahun sekali dan tahun ini yang menjadi tuan rumah adalah PA Palangkaraya.
Skema permainan terdiri dari tiga pol yaitu pol A, B dan C. Penentuan pol diisi oleh para pemenang sebelumnya yaitu PA Pangkalanbun, PA Palangkaraya dan PTA Kalimantan Tengah. Pol A terdiri dari lima group yaitu PA Palangkaraya, PA Nanga Bulik, PA Kuala Kurun, PA Sampit dan PA Kasongan. Sedangkan pol B terdiri dari PA Pangkalanbun, PA Pulang Pisau, PA Kuala Kapuas, PA Sukamara dan PA Muara Teweh. Adapun pol C terdiri dari empat group yaitu PTA Kalimantan Tengah, PA Tamiang Layang, PA Kuala Pembuang dan PA Buntok.
Dibabak penyisihan, PA Nanga Bulik berhasil menyapu bersih PA Sampit dengan skor 3-0. Ketika berhadapan dengan PA Kasongan, PA Palangkaraya dan PA Kuala Kurun, PA Nanga Bulik berhasil menyabet skor 2-1, sehingga juara pol dipegang oleh PA Nanga Bulik. Detik-detik menegangkan terjadi ketika berhadapan dengan PA Palangkaraya yang merupakan “momok” dan merupakan salah satu Tim terkuat selama ini, namun logika itu terpatahkan dengan permainan rapi dan memukau yang ditunjukkan pada permainan single dan ganda pertama yang dimainkan oleh Hairil Anwar dan Saiful Rahman.
Pada babak final, PA Nanga Bulik berhasil memainkan taktik serupa dengan tetap konsisten menurunkan Hairil Anwar di single pertama. Kemudian tanpa jeda sebagaimana permainan sebelumnya mantan TIMNAS PTWP PTA Makasar ini kembali bermain di ganda pertama berpasangan dengan Saiful Rahman dan mendapatkan point kemenangan dengan skor 2-0, meskipun di ganda terakhir pasangan Firman Wahyudi dan Ahmad Anas Rusyadi dipasang sebagai taktik pengecoh mendapatkan kekalahan dengan skor akhir 2-1, namun hal ini tidak mempengaruhi melawan PA Pangkalanbun.
Keseruan mulai memuncak ketika berhadapan dengan PTA Kalimantan Tengah. Hasil sementara menunjukkan skor 1-1. Di ganda kedua, pasangan Hairil Anwar dan Saiful Rahman beradu permainan dengan Hasanudin dan Mukti Ali yang merupakan pemain andalan PTA Kalimantan Tengah. Setiap spin dan smash keras yang dilayangkan oleh pasangan PA Nanga Bulik mampu dikembalikan dengan penempatan yang jitu oleh TIM PTA Kalimantan Tengah. Pada set petama, kejar mengajar point mulai tampak menegangkan sehingga pada pertengahan permainan menunjukkan skor 3-1 untuk Nanga Bulik melawan PTA Kalimantan Tengah. Oleh karena faktor kelelahan akhirnya dengan kebesaran jiwa pasangan Hasanudin dan Mukti Ali mengakhiri permainan dan menyatakan menyerah dengan permainan pasangan Hairil Anwar dan Saiful Rahman. Dengan demikian maka kemenangan berada di tangan PA Nanga Bulik. Sehingga hasil akhir Turnamen Tenis KPTA Cup IX Tahun 2019 Palangka Raya dimenangkan oleh Tim PTWP PA Nanga Bulik sebagai Juara 1, diikuti oleh Tim PTWP Pangkalan Bun dan Tim PTWP PTA Kalimantan Tengah yang masing-masing sebagai Juara 2 dan 3. “LAMANDAU SEGA, LAMANDAU J.U.A.R.A” (Tim TI-fw).