PA Kuala Pembuang Ikuti Webinar Beasiswa AMINEF/Fulbright
PA Kuala Pembuang Ikuti Webinar Beasiswa AMINEF/Fulbright
Foto: Pimpinan, Hakim, Panitera, Sekretaris dan Pegawai PA Kuala Pembuang
saat mengikuti webinar beasiswa AMINEF/Filbright (14/04/2022)
Kuala Pembuang│pa-kualapembuang.go.id
Seruyan – Kamis, 14 April 2022. Bertempat di Ruang Media Certer, Pimpinan, Hakim, Panitera, Sekretaris dan Pegawai PA Kuala Pembuang mengikuti Webinar Beasiswa AMINEF/Fulbright untuk warga Peradilan Agama yang diselenggarakan oleh Ditjen Badilag MA RI bekerjasama dengan AMINEF (American-Indonesian Exchange Foundation). Kegiatan webinar tersebut dilaksanakan mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 11.00 WIB dan diikuti oleh satker pengadilan agama tingkat banding dan tingkat pertama seluruh Indonesia.
Acara webinar beasiswa AMINEF tersebut diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung, selanjutnya dibuka secara langsung oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama MA RI, Dr. Drs. H. Aco Nur, S.H., M.H. Dalam sambutannya, Dirjen Badilag menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya webinar beasiswa tersebut merupakan wujud nyata Badilag dalam mengembangan Sumber Daya Manusia di lingkungan peradilan agama, sebagaimana program prioritas Badilag tahun 2022. Lebih lanjut, beliau juga menyampaikan bahwa webinar tersebut bertujuan untuk memberikan informasi bagi warga peradilan yang akan melanjutkan studi S2, S3, maupun kursus singkat pada beberapa universitas di Amerika Serikat.
Hadir sebagai narasumber dalam webinar tersebut adalah Miftahul Mardhiyah selaku Associate Communiacations Officer AMINEF dan dipandu oleh Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Peradilan Agama Badilag, Dr. Candra Boy Seroza, S.Ag., M.Ag. sebagai moderator.
Miftahul Mardhiyah dalam pemaparannya menyampaikan informasi terkait beberapa program beasiswa yang bisa diperoleh warga peradilan agama diantaranya adalah beasiswa fulbright untuk jenjang S2 dan S3, Visiting Scholar, Hubert H. Humphrey Fellowship Program for Mid-Career Professionals dan Fulbright US–ASEAN Visiting Scholar Initiative Program.
Beliau juga memberikan informasi tentang persyaratan umum yang harus dipenuhi agar bisa mendaftar program beasiswa AMINEF diantaranya adalah WNI dan bukan penduduk tetap atau warga negara AS atau sedang tinggal di AS, memiliki kualitas kepemimpinan dan menunjukkan pengalaman dalam pelayanan masyarakat, memiliki persiapaan dan komitmen yang ditunjukkan untuk bidang studi pilihan mahir berbahasa Inggris, memiliki catatan akademik yang luar biasa, menunjukkan bahwa mereka secara realistis dapat menyelesaikan studi pascasarjana penuh waktu atau melakukan penelitian di AS dan menunjukkan komitmen yang kuat untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan program beasiswa Fulbright.
Setelah narasumber selesai menyampaikan materi, kegiatan webinar beasiswa dilanjutkan sesi tanya jawab dari para peserta dengan dipandu oleh moderator. Setelah tanya jawab berakhir, webinar ditutup oleh moderator. (Redaksi/EAN)