KPA Kuala Pembuang Hadiri Sidang Istimewa Laporan Tahunan
Mahkamah Agung Republik Indonesia Tahun 2025
Foto: Acara Laporan Tahunan Mahkamah Agung Republik Indonesia Tahun 2025 (19/02/2025)
Kuala Pembuang | pa-kualapembuang.go.id
Jakarta – Rabu, 19 Februari 2025. Bertempat Gedung Mahkamah Agung Ketua PA Kuala Pembuang Achmad Faroby, S.H.I., M.H.I. bersekempatan turut menghadiri Sidang Istimewa Laporan Tahunan (Laptah) Mahkamah Agung pada hari Rabu, 19 Februari 2025 pukul 09.00. WIB. Laporan Tahunan merupakan acara rutin yang dilaksanakan setiap awal tahun merupakan bentuk pertanggungjawaban Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di bawahnya sebagai lembaga yudikatif.
Acara tersebut dipimpin langsung oeh Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H, dan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Pimpinan Mahkamah Agung, Hakim Agung, Menteri Kabinet Merah Putih, dan Kepala Lembaga Negara, Mahkamah Agung Negara Sahabat, Duta Besar serta para tamu undangan lainnya. Acara Laporan Tahunan kali ini mengangkat tema ”Dengan Integritas, Peradilan Berkualitas” Tema tersebut mengandung makna peradilan yang berkualitas hanya dapat dicapai dengan integritas. Tema ini menegaskan bahwa peradilan berkualitas dapat terwujud apabila setiap orang yang terlibat di dalamnya menanamkan integritas sebagai landasan, keselarasan antara perkataan dan perbuatan dalam koridor kebenaran.
Dalam acara tersebut disampaikan bahwa sepanjang tahun 2024 Mahkamah Agung berhasil memutus perkara sebanyak 30.908. Jumlah ini meningkat 12,95% dibandingkan dengan tahun 2023. Dengan data tersebut, rasio produktivitas memutus perkara tahun 2024 mencapai 99,26%. Data tersebut menunjukkan jumlah perkara yang belum diputus pada akhir tahun 2024 kurang dari 1%, atau hanya berjumlah 0,74%. Jika dilihat dari sisi ketepatan waktu memutus perkara, dari jumlah 30.908 perkara yang diputus pada tahun 2024, sebanyak 30.653 perkara atau 99,17% diputus kurang dari 3 bulan sedangkan untuk ketepatan waktu minutasi perkara tahun 2024 meningkat 6,18% dari tahun 2023 yang berjumlah 90,32% capaian ini menjadi yang tertinggi dalam sejarah Mahkamah Agung (Redaksi/D’Rea)