Ketua Pengadilan Agama Kuala Kurun Lakukan Kunjungan Ke Tokoh Agama Gunung Mas
Ketua Pengadilan Agama Kuala Kurun Lakukan Kunjungan Ke Tokoh Agama Gunung Mas
Kuala Kurun│pa-kualakurun.go.id
Kuala Kurun – Ketua Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II, Muhammad Aliyuddin, S.Ag., M.H. melakukan kunjungan ke sejumlah tokoh agama yang ada di wilayah Kabupaten Gunung Mas pada Senin (08/07/2019). Adanya kegiatan tersebut merupakan upaya yang dilakukan Pengadilan Agama Kuala Kurun selaku salah satu dari jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Gunung Mas dalam rangka meningkatkan jalinan silaturahmi, sekaligus upaya bersinergi untuk mewujudkan kondisi Gunung Mas yang kondusif.
Di dalam kesempatan tersebut Ketua Pengadilan Agama Kuala Kurun melakukan kunjungan dan bertemu langsung dengan Ketua Majlis Daerah Agama Hindu Kaharingan, Ibu Ode, S.Pd. dan dilanjutkan dengan Ketua Majelis Resort GKE Kuala Kurun, Pdt. Edison B Kuni, S.Th.
Muhammad Aliyuddin, S.Ag., M.H. mengatakan melalui kunjungan silaturahmi diharapan nantinya terjadi penyatuan persepsi dengan para tokoh agama tentang arti pentingnya pembinaan dari para tokoh agama kepada masing masing umatnya agar selalu menjaga kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Gunung Mas.
“Melalui kunjungan ini, saya berharap untuk mendekatkan diri dengan Para Tokoh Agama sekaligus bertukar pikiran mengenai situasi yang ada di Kabupaten Gunung Mas, seperti halnya adanya kesiapan masyarakat dalam wacana kabupaten Gunung Mas bakal calon ibukota Negara maupun saling bertukar pikiran mencari solusi masalah pencatatan perkawinan yang masih belum tercatat secara resmi bagi masyarakat Gunung Mas”, ungkap Aly, sapaan akrab Ketua PA Kuala Kurun.
Pada Kunjungannya tersebut Ketua Pengadilan Agama Kuala Kurun juga menerima bantuan berupa Kitab Suci Panaturan dari Ibu Ode, S.Pd. selaku Ketua Majlis Daerah Agama Hindu dan Al Kitab dari Pdt. Edison B Kuni, S.Th selaku Ketua Resort Gereja Kalimantan Evangelis Kuala Kurun. Nantinya adanya kitab tersebut salah satunya akan difungsikan sebagai sarana kelengkapan penyumpahan bagi saksi atau ahli yang diperiksa atau didengar keterangannya yang beragama Kristen dan Hindu Kaharingan.
“Bravo PA Kuala Kurun!” (UN - TI)