Kesan dan Pesan Wakil Ketua PA Sampit Untuk Para Mahasiswa PKH I Fakultas Syari’ah IAIN P. Raya

Written by Mursidi, S.H. on . Posted in Sampit

Written by Mursidi, S.H. on . Hits: 725Posted in Sampit

Kesan dan Pesan Wakil Ketua PA Sampit Untuk Para Mahasiswa PKH I Fakultas Syari’ah IAIN P.  Raya

C:UsersFUJITSUAppDataLocalMicrosoftWindowsINetCacheContent.WordIMG_20200214_150426.jpg

Sampit| www.pa-sampit.go.id 

Pada saat acara pelepasan Mahasiswa Praktik Kemahiran Hukum I Fakultas Syari’ah IAIN Palangka Raya di PA Sampit, Wakil Ketua PA Sampit Dr. Muhammad Kastalani, S.H.I., M.H.I. secara panjang lebar menyampaikan sambutannya sekaligus kesan dan pesan.

Wakil Ketua yang masih berusia muda tersebut menyampaikan beberapa hal, antara lain:

Alhamdulillah kami diamanahi untuk dititipi adik-adik mahasiswa ini, karena sepengetahuan kami tidak semua pengadilan diberi kepercayaan untuk menjadi tempat magang/observasi para mahasiswa tersebut, juga ucapan terima kasih atas kepercayaan tersebut. Terus terang dengan adanya adik-adik mahasiswa PA Sampit lebih ramai karena pegawai di PA Sampit tidak sampai 20 orang, dan pekerjaan di PA Sampit turut terbantu penyelesaiannya. Sekali lagi kami haturkan terima kasih atas nama keluarga besar PA Sampit.

Titip salam kami untuk Pak Rektor dan dosen-dosen lainnya, karena yang ada disana dimasa lalu merupakan guru tapi sekarang menjadi teman, demikian juga adik-adik sekalian boleh jadi sekarang , kalian menjadi murid, tapi suatu insyaa Allah kalian bisa bergabung di institusi mahkamah Agung khususnya Pengadilan Agama, jadi mudah-mudahan adik-adik dimasa depan akan menjadi teman, paling tidak mitra kami entah itu advokat, pegawai pengadilan  syukur-syukur bisa menjadi hakim. 

Dengan adanya adik-adik selama kurang lebih 1 bulan, tidak hanya kalian yang bisa belajar, tapi kami juga belajar, kami salut dengan pertanyaan dari adik-adik yang tidak terduga, yang tidak terduga itu menjadi pengetahuan bagi kita semua. contoh “kenapa meja sidang itu pengadilan itu hijau semua?”, jadi apa yang ada di benak dan kepala saya, Alhamdulillah dengan adanya pertanyaan itu merangsang otak kami seperti tersetrum untuk mencari jawabannya sehingga akhirnya jadi ilmu bagi kita semua.

Ada juga pertanyaan “Kenapa di pengadilan agama itu untuk pembuktian hukum zina berbeda dengan praktik?”, itu juga merangsang jawaban-jawaban yang boleh jadi tidak diketahui yang lain yang akhirnya menjadi ilmu. Ada juga pertanyaan “Kenapa hakim di PA Sampit laki-laki semua?”.

Terima kasih atas berbagi ilmunya, karena tidak ada  seseorang itu yang lebih pandai dari yang lain semua saling melengkapi. Terima kasih untuk bantuannya, juga sumbangsih ikut membuat berita juga membantu kerja bakti. 

Pesan saya untuk adik-adik sekalian, Insyaa Allah pesan ini akan berkontribusi bagi kalian untuk keberhasilan kalian dimasa depan, mudah-mudahan pesan ini tidak hanya didengar masuk telinga kanan keluar telinga kiri, tapi betul-betul diresapi dan diselami benar-benar dipraktekkan, sama seperti pepatah “al'ilmu bila 'amalin kassyajari bila tsamarin, artinya Ilmu tiada amalan bagaikan pohon tidak berbuah”. Contoh pohon durian, bila tidak berbuah maka tidak enak.

Sebaik-baik perkataan yang pertama adalah sebagaimana yang termuat dalam  Surah Al-‘Ashr ayat 1-3, yang mengandung makna sebagai berikut: pertama manfaatkan waktu, semakin kalian bermain-main dengan waktu semakin lama akan selesai kuliah, bahagiakan orang tua kalau bisa lulus dengan cepat, jangan sampai lebih 4 tahun. Lebih cepat lebih baik.

Kedua semua manusia itu rugi, kecuali yang orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

Sebaik-baik perkataan selanjutnya, resapilah firman Allah dalam Surah Al-Maidah ayat 35, 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَابْتَغُوا إِلَيْهِ الْوَسِيلَةَ وَجَاهِدُوا فِي سَبِيلِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan”. 

Adik-adik semua sudah pasti kalian ingin sukses, dalam ayat itu disebutkan kunci kesuksesan yaitu Taqwa, karenanya jika ada panggilan sholat segera laksanakan jangan ditunda-tunda, kalau ada media-media untuk keberhasilan, ambil dan praktekkan, contoh ada tawaran pekerjaan ambil saja dulu, silaturrahim juga diperlukan.

Sudah pasti ditanya atau tidak, diakui atau tidak  dimasa depan pasti ingin mencari pekerjaan yang lebih layak, kehidupan yang lebih baik. Mudah-mudahan itu bisa diamalkan. (Tim Redaksi PA Sampit)