Closing Ceremony Survei BPS Kab. Kotim di PA Sampit

Sampit| www.pa-sampit.go.id

Setelah pelaksanaan survei PHRB telah berjalan sesuai dengan jadwal yang ditentukan yaitu selama 3 hari, maka pada hari terakhir Rabu 11 September 2019 pukul 15.00 WIB dilaksanakan acara Closing Ceremony Survei BPS Kabupaten Kotawaringin Timur di Ruang Rapat PA Sampit, yang dihadiri oleh seluruh ASN dan PPNPN PA Sampit.

Acara dibuka oleh MC Saufi Hadijah, S.H., kemudian bersama-sama menyanyikan lagu Hymne Mahkamah Agung oleh seluruh yang hadir, 

Selanjutnya pemaparan hasil survei yang disampaikan oleh Tim Survei BPS Kabupaten Kotim, yang diwakili oleh Neneng Marlina SST (Kasubbag Tata Usaha BPS Kotim), yang menyampaikan bahwa Alhamdulillah survei sudah berjalan dengan baik dan lancar, walaupun responden yang seharusnya 30 orang, yang baru diwawancarai hanya 24 orang saja, jadi masih kurang 6 sampel, dan untuk ini kami akan menggunakan metode telpon berdasarkan daftar customer list yang sudah diberikan oleh PA Sampit.

Lebih lanjut Neneng mengucapkan terima kasih atas dukungan dari pihak PA Sampit, karena atas kerja sama yang baik ini, tak lupa menyampaikan permohonan maaf dari Kepala BPS Kab. Kotim karena tidak bisa menghadiri dari awal hingga akhir pelaksanaan survei. Semoga hasil survei PHRB ini bisa baik dan memuaskan, dan hasil survei ini berupa angka Indeks Pelayanan Publik dan Indeks Persepsi Korupsi adalah sebagai pendukung dari LKE Zona Integritas. Hasil survei ini juga merupakan gambaran dari kualitas pelayanan publik yang berjalan di PA Sampit. Apapun hasilnya sebagai sarana perbaikan untuk memperbaiki kualitas pelayanan publik, BPS sebagai pelaksana survei saja, namun hasil akhir tetap berada di tangan Kemenpan RB ungkapnya.

Acara dilanjutkan dengan sambutan Ketua PA Sampit Norhadi, S.H.I., yang mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya SHPRB ini, apapun hasilnya nanti akan kami jadikan pendorong untuk ke arah yang lebih baik lagi kedepannya, sebagai bahan instropeksi khususnya untuk pelayanan publik. Mohon maaf apabila selama 3 hari ini kami kurang maksimal mendampingi tim survei, karena keterbatasan SDM yang ada ungkap beliau.

Karena pelaksanaan survei ini esensinya adalah untuk pelayanan yang lebih baik, namun tujuan untuk menuju satker WBK, dengan ini PA Sampit benar-benar berusaha memberikan pelayanan yang prima. Predikat WBK sebagai pendorong saja, kita sebagai abdi masyarakat yang bertugas melayani bukan dilayani. Saya harapkan ASN PA Sampit tetap semangat dan optimis bahwa hasilnya nanti adalah yang terbaik sesuai dengan yang kita harapkan.

Terakhir beliau mengatakan bahwa dibalik pelaksanaan survei ini ada hikmah yang dapat kita petik, yaitu terjalinnya silaturahmi antara BPS Kotim dan PA Sampit, dan semoga ini tetap terjalin walaupun survei sudah selesai.

Selanjutnya pembacaan do’a yang dipimpin oleh Hakim PA Sampit Ahmad Muhtar, S.H.I., kemudian foto bersama dengan memperagakan Salam SP2020, dan mengumandangkan Yel-yel yang dikomando oleh Ketua PA Sampit “Mahkamah Agung..Unggul, Badilag…Jaya, PA Sampit…Luar Biasa, Zona Integritas…Mantul”. (Tim Redaksi PA Sampit)